Thursday, August 27, 2009

Tarian Traktor Yogya dari Heri Dono



Seniman selalu mempunyai ide 'liar' dalam berkarya. Itu pula yang dilakukan Heri Dono saat menampilkan karyanya yang berjudul "Tarian Traktor Yogyakarta" di alun-alun utara beberapa waktu lalu. Performance art ini merupakan bagian dari upacara pembukaan pameran karya Heri Dono yang berjudul "Heridonology".

Malam itu, sejumlah masyarakat Yogyakarta dan komunitas seniman menyaksikan ekskavator atau biasa dinamakan bego menari. Ia memutar-mutarkan alat pengeruknyanya hingga 'jumping' dengan cara menekan alat pengeruknya atau belalainya ke bawah sehingga bodi bego sedikit terangkat ke atas.

Dalam penjelasannya, pembawa acara mengatakan bego menyimbolkan dua hal yang berbeda. Di satu sisi ia dapat menjadi alat atau sarana melakukan pembangunan tetapi di sisi lain bego juga dapat menjadi alat perusak lingkungan. Lihatlah misalnya pengerukan pasir di lereng Gunung Merapi dimana menjadi 'habitat' bego.

Sementara bego menari, beberapa orang melakukan atraksi yang kira-kira menggambarkan bagaimana mereka merusak alam. Seekor Gajah dari besi dibakar, simbol aktivitas manusia yang melakukan perusakan terhadap alam. (foto dan teks: bambang muryanto)

No comments: