Pemerintah kota Yogyakarta membangun beberapa fasilitas olah raga untuk publik di sekitar Alun-alun Selatan. Ide ini bagus dan menarik karena di pagi hari, masyarakat yang biasa olah raga pagi dapat menggunakan fasilitas ini. Di sore hari sering digunakan anak-anak yang menghabiskan sore bersama orang tua mereka.
Namun sayang, beberapa peralatan olah raga ini dibuat dengan kualitas yang rendah. Akibatnya dalam waktu relatif singkat sudah pada rusak. Dari beberapa alat olah raga itu, yang rusak ada sekira 5 atau 6 buah. Biasanya, besinya patah. Mengapa tidak dibuat dari bahan yang berkualitas sehingga dapat tahan lama? Mengapa fasilitas publik di Indonesia selalu saja berkualitas jelek? Kemana larinya pajak yang ditarik dari rakyat?
Namun sayang, beberapa peralatan olah raga ini dibuat dengan kualitas yang rendah. Akibatnya dalam waktu relatif singkat sudah pada rusak. Dari beberapa alat olah raga itu, yang rusak ada sekira 5 atau 6 buah. Biasanya, besinya patah. Mengapa tidak dibuat dari bahan yang berkualitas sehingga dapat tahan lama? Mengapa fasilitas publik di Indonesia selalu saja berkualitas jelek? Kemana larinya pajak yang ditarik dari rakyat?
No comments:
Post a Comment