Thursday, February 25, 2010

AJI Yogyakarta Gelar Pelatihan Jurnalis untuk Meliput Isu Reformasi Sektor Keamanan


AJI Yogyakarta bekerja sama dengan Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi) dan The Geneva Center for Democratic Control of Armed Forces (DCAF) mengadakan pelatihan bagi jurnalis dengan tema “Media dan Reformasi Sektor Keamanan (RSK) di Indonesia”. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta ini diikuti 22 jurnalis dari media cetak dan elektronik yang berasal dari Yogyakarta, Wonosobo dan Semarang.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di kalangan media massa dan jurnalis mengenai reformasi RSK dan dampaknya terhadap media massa, memberikan gambaran komprehensif tentang peran media dalam melakukan kontrol terhadap reformasi sektor keamanan serta mendorong perbaikan terhadap kualitas pemberitaan RSK di Indonesia.

Adapun sebagai pembicara dalam pelatihan ini adalah Eko Maryadi (Item) dari AJI Indonesia, Eden Cole dan Joris van Bladel (keduanya dari DCAF). Item antara lain memberikan materi tentang teknik peliputan di wilayah konflik sedangkan Joris berbicara tentang pengalaman reformasi militer di beberapa negara sepri Russia. Eden sendiri membeberkan pentingnya peran media massa dalam mengawasi reformasi sektor keamanan.

Dalam sambutannya, Ketua AJI Yogyakarta, Pito Agustin Rudiana mengatakan sangat berterima kasih kepada Lesperssi dan DCAF atas terselenggaranya pelatihan ini. Jurnalis dari Tempo ini berharap para jurnalis yang mendapatkan pelatihan ini mau memraktekkannya sehingga mampu mendorong reformasi sektor keamanan di Indonesia. (foto: meika, teks: bambang muryanto)

No comments: