Ketika menjadi pembicara dalam diskusi bertema "Budaya Lokal dan Perubahan Sosial" di Ndalem Pendopo, Yogyakarta, Kamis (23/12) budayawan dari Banyumas, Ahmad Tohari mengatakan tarian ini adalah kritik terhadap manusia yang sedang berkuasa. kekuasaan disimbolkan dengan topeng. Ketika sang penari belum menggunakan topeng, gerakannya luwes, pantes dan enak. Tetapi ketika mengenakan topeng, dia menjadi gila. (foto dan teks: Bambang Muryanto)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment