Wednesday, February 2, 2011

Murid SD Kanisius Kintelan Belajar Jurnalistik di Kantor AJI Yogyakarta



Jumat sore (7/1), kantor AJI Yogyakarta tidak seperti biasanya, riuh dengan suara anak-anak. Mereka, sekira 18 anak itu adalah murid-murid SD Kanisius Kintelan Yogyakarta yang asyik belajar dan diskusi, diselingi dengan makan camilan di ruang utama kantor AJI Yogyakarta.

Menurut AY Soeharyono, sang pembimbing, anak-anak ini mengambil ekstra kulikuler jurnalistik di sekolahnya. "Mereka ingin belajar jurnalistik dari para anggota AJI Yogyakarta," ujar Pak Aye, demikian panggilan akrabnya.

Mbak Rochimawati, anggota AJI Yogyakarta yang juga redaktur Harian Jogja (Harjo) bertugas menjelaskan seluk-beluk jurnalisme kepada anak-anak itu. Suasana begitu 'meriah' karena anak-anak sibuk bertanya dan mencatat, sementara yang lain ada yang asyik ngobrol dan 'berebut' makanan.

"Apa beda AJI dan PWI?" tanya salah seorang anak.

"Wah, ini pasti pertanyaan pesanan dari Pak Aye," ujar Mbak Rochimawati. Ia pun bercerita panjang lebar tentang AJI. Selanjutnya, Mbak Rochimawati menerima berondongan pertaanyaan dari anak-anak. Jurnalis ini pun 'gelagapan' memberikan penjelasan kepada anak-anak karena mereka terus bertanya.

Menjelang pukul 5 sore, diskusi pun berhenti. Anak-anak itu sudah mencatat seluruh materi diskusi. Setelah pamit, mereka pun meninggalkan kantor AJI Yogyakarta dengan raut muka riang gembira. (foto dan teks: bambang muryanto)



No comments: